Jumat, 18 Januari 2013

Keluhku


Lengahku tertampar ombak mengaung
Membius tersuntik tajam karang tak  menumpul
Terpasung di sela rotan tak bernyawa
Dan terbimbing sepenggal lirih diujung kemuning

Terusir aku di sudut senyum yang berbisik
Menyidam segala rasa mengurung sekian makna yang tersisa
Ku coba berlayar mengapung di lautan aral
Mendayung sampan hingga ke tepi daratan yang ilahi

Uuuhh...
Ingin ku rengkuh dikau priaku termanis
Dan ingin rasanya kukobar unggun tak berembun
Ingin pula ku hempas sayap di jagad dewata
Dan ingin pula ku jamah hati bergeming lirihku

Tapi apa daya..
Ribuan ilalang menghalang bersama tandusnya
Menyiul embun menjelma ombak mengaum

Aku terpaut...
Diringkik sejuta cemooh tak berujung
Aku terdampar..
Di mana sayap ini sesatkan di tandus kegelapan

Letih...
Bertarung sekian insan tak berperi
Meloncat sekian tebing menjulang tak terukur
Jua menyebrang jembatan ranting tersentuh goyah

Dosakah pengakuan ini ?
Tak terhinggap jawab di bungkam mulut
Tak jua kudengar bersit isyarat buatku
Aku memang tak pantas milikimu...



#Pa. RAFD

1 komentar:

  1. Minta saran dan kritik untuk blog ku ya sobat sobat semua yang baik baik hatinya...
    terutama karya karya ku... :)

    http://sulaimanalghifari0208.blogspot.com/

    join juga ya... :) heehee

    BalasHapus